Percetakan Alquran, 5 Keberkahan Dalam Makan Sahur — Menurut Tafsir Al Qur’an Hidayatul Insan, yang dimaksud dengan sahur adalah waktu sebelum fajar menyingsing mendekati subuh. Para ulama sepakat bahwa hukum makan sahur adalah sunnah. Makan sahur sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam karena besarnya pahala sahur jika ditunaikan serta di dalamnya terdapat keberkahan dunia dan akhirat bagi seorang muslim.
Dalam suatu riwayat disebutkan:
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas telah menceritakan kepada kami Syu’bah telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib berkata, aku mendengar Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Bersahurlah kalian, karena di dalam sahur ada barakah.”
(HR. Bukhari)
Adapun makna berkah atau barokah sejatinya adalah turun dan tetapnya kebaikan Allah pada sesuatu. Berkah atau barokah dapat mendatangkan kebaikan, pahala, serta manfaat bagi si penerima berkah atau barokah.
Berkah atau barokah ini hanya akan diperoleh jika seorang hamba benar-benar menaati segala perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Baca Juga Artikel : Rezeki Terhambat, Sudahkah Kita Melibatkan Allah SWT?
Adapun keberkahan dalam makan sahur di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Menaati perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
Keberkahan dalam makan sahur yang pertama adalah menaati perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Hal ini dikarenakan menaati perintah Rasul sama halnya dengan menaati perintah Allah SWT. Dan setiap muslim yang menaati Allah dan Rasul-Nya sejatinya telah memperoleh kemenangan yang besar.
Dalam Al Qur’an Allah SWT berfirman yang artinya:
“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu) maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (QS. An Nisaa’ : 80)
Allah SWT juga berfirman dalam Al Qur’an yang artinya:
“Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka ssungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.”
(QS. Al Ahzab : 71)
2. Simbol syiar Islam
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan sahur sebagai salah satu simbol syiar Islam yang membedakan kaum muslimin dari orang Yahudi dan Nasrani.
Dari ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Pembeda antara puasa kami dan puasa ahlul kitab adalah makan sahur.” (HR. Muslim)
3. Waktu dikabulkannya doa
Waktu sahur termasuk sepertiga malam terakhir sekaligus merupakan salah satu waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan. Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa kepada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku di setiap malamnya.” (HR. Muslim)
“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata : “Siapa yang berdoa kepada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta kepada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga : Hukum Mencium Al Quran Setelah Membacanya
Hanya bisa kamu dapatkan di percetakanalquran.com, bisa tambah nama atau logo pada cover Al-Qur’an yang dapat disesuaikan dengan permintaan pemesanan. Cantumkan nama kamu, orang tersayang, instansi atau pun organisasi tanpa minimal pemesanan.
Untuk pemesanan dan info lebih lengkap silahkan hubungi klik no WhatsApp kami di bawah ini.
Kontak & Alamat Kami:
No. WhatsApp Admin : 087777 500 661
Alamat : Jalan Desa Cipadung no.47 cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat
Baca Juga Artikel di bawah :