Saad Mohammed telah mencetak Alquran dengan tulisan tangan sendiri. Alquran ini disebut-sebut sebagai quran tulisan tangan yang terbesar di dunia.
Ia berharap karyanya ini masuk dalam Guiness Book Of Record. Saad membutuhkan kurang lebih waktu 3 tahun dalam membuat karya spektakuler ini.
Baca Juga:
Pengrajin Afganistan Mencetak Alquran yang Terbuat dari Kain Sutra
Sejarah Percetakan Alquran Bagian Kedua | Alquran Litografi Pertama Asal Palembang
Yang lebih luar biasa lagi, dirinya mengatakan bahwa ia belajar otodidak dalam mempelajari seni kaligrafi.
Mula-mula ia belajar dengan membuat kaligrafi Al Quran itu di tembok dan langit rumahnya di Kota Belqina, sebelah Utara Kairo, hal itu dilakukannya ketika lulus sekolah.
Ia juga tercatat pernah mereproduksi kitab suci umat Islam itu di atas gulungan berbahan kertas yang panjangnya 700 meter.
Beliau menampilkan manuskrip yang penuh hiasan rumit pada sebuah kotak kayu besar dengan rol di setiap ujungnya.
“Alquran ini panjangnya 700 meter, dan tentu saja itu adalah kertas dalam jumlah besar,” katanya seperti dilansir dalam situs Reuters. Ia pun menyatakan bahwa 100% dana proyeknya adalah uang sendiri.
Mohammed lantas mendaftarkan hasil karyanya itu ke dalam Guiness World Record.
Menurut catatan Alquran terbesar di dunia adalah hasil cetakan. Ukurannya 152 × 200 cm dengan 632 halaman dan bobot 552 Kg.
Namun belum ada Alquran versi tulisan tangannya.
“Harapan saya sih pemerintah Mesir dan pihak-pihak lain yang tertarik mau memberikan bantuan dana untuk proyek ini,” ucapnya.