Keutamaan memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan Syawal menjadi salah satu amalan yang dianjurkan setelah Ramadhan berakhir. Setelah sebulan penuh mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadhan, kebiasaan ini sebaiknya tetap dilanjutkan di bulan Syawal.
Membaca Al-Qur’an bukan hanya mendatangkan pahala yang besar, tetapi juga menjadi sumber keberkahan dan petunjuk hidup bagi umat Islam.
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.” (QS. Fatir: 29)
Lalu, apa saja keutamaan membaca Al-Qur’an di bulan Syawal? Mari kita bahas secara lengkap!
Bulan Syawal merupakan awal dari fase istiqamah dalam beribadah setelah Ramadhan berlalu. Banyak orang mengalami penurunan semangat ibadah setelah Idul Fitri, sehingga memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan Syawal bisa menjadi cara untuk menjaga kestabilan iman dan mempertahankan kedekatan dengan Allah SWT.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dilakukan secara terus-menerus walaupun sedikit.” (HR. Bukhari, No. 6464)
Dengan tetap membaca Al-Qur’an secara rutin di bulan Syawal, kita bisa menjaga kesinambungan ibadah agar tidak hanya bersemangat di bulan Ramadhan saja.
Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang bernilai pahala besar, terlebih jika dilakukan secara istiqamah. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi, No. 2910)
Bayangkan jika kita membaca Al-Qur’an setiap hari di bulan Syawal, berapa banyak pahala yang bisa kita kumpulkan?
Al-Qur’an adalah kitab suci yang tidak hanya menjadi pedoman hidup, tetapi juga akan menjadi syafaat bagi orang yang membacanya di akhirat kelak. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat bagi para pembacanya.” (HR. Muslim, No. 804)
Di bulan Syawal, kita bisa menjadikan momen ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dengan membaca, memahami, dan mengamalkan isinya agar mendapatkan syafaat di hari akhir.
Membaca Al-Qur’an tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga memberikan ketenangan jiwa dan kedamaian hati. Allah SWT berfirman:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Setelah menjalani bulan Ramadhan, kita bisa mengalami perubahan dalam rutinitas dan aktivitas sehari-hari. Agar hati tetap tenang dan damai, membaca Al-Qur’an di bulan Syawal menjadi solusi terbaik untuk menjaga spiritualitas dan kesehatan mental.
Para ulama terdahulu menjadikan membaca Al-Qur’an sebagai bagian dari kehidupan mereka. Bahkan, setelah bulan Ramadhan berakhir, mereka tetap melanjutkan kebiasaan membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an secara rutin.
Imam An-Nawawi berkata:
“Disunnahkan agar seseorang memiliki kebiasaan untuk selalu membaca Al-Qur’an, menghafalnya, serta mentadabburinya sepanjang waktu, baik di bulan Ramadhan maupun di luar Ramadhan.”
Mengikuti jejak ulama dalam memperbanyak membaca Al-Qur’an adalah salah satu cara untuk menjalani kehidupan yang penuh berkah dan rahmat Allah SWT.
Baca Juga Artikel : Alquran Custom untuk Wakaf
Penerbit Jabal menyediakan layanan Alquran custom dengan desain eksklusif dan berbagai pilihan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dapatkan pengalaman membaca Al-Quran yang unik dan personal dengan Quran kustom dari Penerbit Jabal!
Informasi dan Pemesanan :
Lihat Juga Artikel Lainnya :