Percetakan Alquran, Sejarah Dan Keutamaan Hajar Aswad — Sahabat Jabal, Hajar Aswad memang bukan batu sembarangan. Umat Muslim yang berkesempatan menunaikan ibadah haji dan umroh berlomba ingin mencium Hajar Aswad untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Lihat Rekomendasi : Customize Mushaf Quran
Berikut merupakan sejarah singkat serta keutamaan Hajar Aswad!
Secara bahasa, Hajar Aswad memiliki arti hajar yang berarti batu, serta aswad yang berarti hitam. Dinamakan Hajar Aswad karena warna batu tersebut hitam. Namun, menurut hadis yang disampaikan Rasulullah SAW, Hajar Aswad awal mulanya berwarna seputih susu. Karena dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « نَزَلَ الْحَجَرُ الأَسْوَدُ مِنَ الْجَنَّةِ وَهُوَ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنَ اللَّبَنِ فَسَوَّدَتْهُ خَطَايَا بَنِى آدَمَ »
Artinya: “Hajar Aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam.”
Sejarah Hajar Aswad bermula di masa Nabi Ibrahim AS. Saat itu, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk membangun Kakbah. Nabi Ibrahim AS pun mencari batu yang akan digunakan sebagai pondasinya.
Hajar Aswad diturunkan langsung dari surga oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Saat melihat Hajar Aswad, Nabi Ibrahim AS langsung tertarik. Bahkan karena sangat tertarik, Nabi Ibrahim AS menggendong Hajar Aswad, menciuminya dan mengajaknya berkeliling Kakbah, hingga tujuh kali sebelum akhirnya diletakan di salah satu sudutnya.
Banyak orang rela berdesak-desakan saat menjalani ibadah haji dan umroh untuk mengusap bahkan mencium Hajar Aswad. Mengusap dan mencium Hajar Aswad hukumnya sunnah. Sebab, Rasulullah SAW pernah melakukannya juga. Sunnah ini tertera dalam hadis yang memiliki arti sebagai berikut.
“Sungguh, aku tahu, kamu hanya batu. Tidak bisa memberi manfaat atau bahaya apa pun. Andai saja aku ini tak pernah sekalipun melihat Rasulullah shallahu alaihi wa sallam menciummu, aku pun enggan menciummu.” (HR Bukhari).
Hajar Aswad memiliki dua keistimewaan, loh!
“Demi Allah, Allah akan mengutus batu tersebut pada hari kiamat dan ia memiliki dua mata yang bisa melihat, memiliki lisan yang bisa berbicara, dan akan menjadi saksi bagi siapa yang benar-benar menyentuhnya.”
Sahabat Jabal, semoga kita mendapat kesempatan untuk memegang dan mencium Hajar Aswad, ya! Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin..
Baca Juga Artikel : Peristiwa Penting Di Bulan Dzulqadah Yang Jarang Diketahui
Hanya bisa kamu dapatkan di percetakanalquran.com, bisa tambah nama atau logo pada cover Al-Quran yang dapat disesuaikan dengan permintaan pemesanan. Cantumkan nama kamu, orang tersayang, instansi atau pun organisasi tanpa minimal pemesanan.
Kontak & Alamat Kami:
No. WhatsApp Admin 1 : 0878 2408 6365
No. WhatsApp Admin 2 : 087777 500 661
Alamat : Jalan Desa Cipadung no.47 cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat
Lihat Artikel Lainnya :